Sepak bola, sebagai olahraga yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia, juga memiliki tempat istimewa di hati warga Desa Gununggiana. Sejak kick off pertama pada 6 Agustus 2024, masyarakat berbondong-bondong memenuhi lapangan Giri Santosa untuk memberikan dukungan kepada tim kesayangan mereka. Baik laki-laki maupun perempuan, tua muda, bahkan anak-anak, semua ikut memeriahkan suasana Turnamen Sepak Bola Desa Gununggiana.
Kepala Desa Gununggiana, Bapak Kadi, SE, membuka pertandingan final dengan menyampaikan pesan penting tentang menjunjung tinggi sportifitas dan menjaga silaturahmi antarwarga. Pertandingan puncak ini juga mendapat kehormatan dengan kehadiran perwakilan Forkompinca dari Koramil Madukara. Laga final kali ini mempertemukan Putra Tambak FC dan Timbis FC, yang masing-masing telah melalui perjuangan berat dengan mengalahkan tim-tim tangguh di babak sebelumnya. Putra Tambak FC berhasil melaju ke final setelah menaklukkan Puntuk Gondang Lor FC dengan skor telak 4-0, sementara Timbis FC sukses masuk final usai menyingkirkan Bahadur FC melalui drama adu penalti dengan skor tipis 7-6.
Pertandingan final yang dipimpin oleh wasit Candra berlangsung dengan lancar dan penuh sportifitas. Babak pertama berakhir dalam 30 menit dengan keunggulan Putra Tambak FC 3-0. Pada babak kedua, Putra Tambak FC menambah satu gol lagi, menjadikan skor akhir 4-0 saat wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
Rokhmat, Ketua Panitia HUT RI, mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim dan masyarakat yang telah menjaga suasana kondusif dan sportif sepanjang turnamen, sehingga Turnamen Sepak Bola Desa Gununggiana dapat berlangsung dengan aman dan damai, sesuai harapan semua pihak. (Zhie)